Aksen
Letupan Padu Padan dari Semarang
Padu padan wastra Nusantara dan rancangan tata busana berkesinambungan serta ramah lingkungan diyakini akan jadi formula tepat yang mampu mengantar Provinsi Jawa Tengah, terutama Kota Semarang, jadi kota ”fashion” dunia.

Karya busana anak SMKN 1 Tengaran berkonsep nol sampah, Oxidane b0s by XSATA, yang memanfaatkan kain perca.
Setelah vakum beberapa tahun akibat pandemi, pergelaran busana tahunan Semarang Fashion Trend (SFT) 2022 kembali digelar. Lebih dari 100 perancang dan siswa sekolah mode ikut terlibat memamerkan karya-karya terbaik mereka di acara ini.
Tak hanya dari Kota Semarang dan sekitarnya, para peserta juga datang dari beberapa daerah lain, seperti Jakarta, Malang, bahkan Aceh. Masing-masing mewakili setiap chapter Indonesia Fashion Chamber (IFC).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Letupan Padu Padan dari Semarang".
Baca Epaper Kompas