logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊKedermawanan yang Terus...
Iklan

Kedermawanan yang Terus Bermekaran

Sebagian aksi kedermawanan yang bermekaran saat pandemi bertransformasi menjadi gerakan dalam bentuk lain. Ada yang menjadi gerakan ekonomi akar rumput. Ada juga yang menjadi yayasan.

Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO, BUDI SUWARNA
Β· 1 menit baca
Warga mengambil paket berisi sejumlah bahan makanan yang dibagikan dalam kegiatan cantelan di Kelurahan Bumijo, Jetis, Yogyakarta, Jumat (17/6/2022). Kegiatan berbagi bahan makanan untuk warga yang membutuhkan tersebut mulai berlangsung sejak awal pandemi Covid-19 dan terus rutin dilakukan hingga saat ini.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Warga mengambil paket berisi sejumlah bahan makanan yang dibagikan dalam kegiatan cantelan di Kelurahan Bumijo, Jetis, Yogyakarta, Jumat (17/6/2022). Kegiatan berbagi bahan makanan untuk warga yang membutuhkan tersebut mulai berlangsung sejak awal pandemi Covid-19 dan terus rutin dilakukan hingga saat ini.

Kedermawanan yang bermekaran saat puncak pandemi Covid-19 satu-dua tahun lalu berlanjut hingga sekarang. Sebagian aksi kedermawanan itu bertransformasi menjadi gerakan dalam bentuk lain. Ada yang menjadi gerakan ekonomi akar rumput. Ada juga yang menjadi yayasan.

Ketika puncak pandemi Covid-19 pada April 2020, muncul gerakan cantelan. Gerakan ini diinisiasi Ardiati di Dusun Rajek Lor, Desa Tirtonadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Lantas gerakan ini diduplikasi secara luas oleh Sulastama Raharja. Mereka berdua tergabung dalam komunitas Kagama Care.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan