logo Kompas.id
Gaya HidupYang Mengendap dari...
Iklan

Yang Mengendap dari Petualangan Mereka

Sebuah perjalanan bagi sebagian orang memberikan ”keajaiban” ke dalam hidup mereka. Apa yang mereka temui dan rasakan di sepanjang jalan mampu membuka cara pandang, bahkan membuat pribadi lebih humanis.

Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO
· 1 menit baca
Diego Yanuar (kanan) bersama seorang penggembala 400 kerbau di kaki Gunung Erciyes, Kayseri-Turki. Di tempat itu Diego dan Marlies Fennema sempat menginap di tenda dalam perjalanan mereka dari Nijmegen, Belanda, ke Jakarta, Indonesia, pada April 2018 hingga Februari 2019.
FOTO : DIEGO YANUAR & MARLIES FENNEMA

Diego Yanuar (kanan) bersama seorang penggembala 400 kerbau di kaki Gunung Erciyes, Kayseri-Turki. Di tempat itu Diego dan Marlies Fennema sempat menginap di tenda dalam perjalanan mereka dari Nijmegen, Belanda, ke Jakarta, Indonesia, pada April 2018 hingga Februari 2019.

Melakukan perjalanan, bukan hanya untuk rekreasi. Sebuah perjalanan bagi sebagian orang memberikan ”keajaiban” ke dalam hidup mereka. Apa yang mereka temui dan rasakan di sepanjang jalan mampu membuka cara pandang, bahkan membuat pribadi lebih humanis dan menghargai keberadaan sesama makhluk Tuhan.

Dari bersepeda mulai Nijmegen, Belanda, ke Jakarta, Indonesia, selama 11 bulan 15 hari (2 April 2018- 23 Februari 2019) pasangan Diego Yanuar (35) dan Marlies Fennema, warga Belanda, mendapat banyak hal baru yang membuka cakrawala pemikiran mengenai kehidupan, manusia, hewan, dan tumbuhan. ”Aku menjadi lebih memahami manusia yang kutemui. Dampak dari perjalanan itu, antara lain, aku tak lagi menilai orang hanya dari perspektifku, sebab setiap orang punya perspektif dan budaya berbeda-beda,” kata Diego, alumnus Universitas Prasetya Mulya Jakarta, pada Rabu (9/2/2022) lewat telepon dari Arnhem, Belanda.

Editor:
BUDI SUWARNA
Bagikan