logo Kompas.id
Gaya HidupSuara Kegelisahan Sineas Muda
Iklan

Suara Kegelisahan Sineas Muda

Festival Film Indonesia kali ini menghadirkan kejutan lewat beragam tema dan usia sineasnya. Pemikiran-pemikiran insan perfilman dan dewan juri pun berkelindan dengan benang merah berbagai persoalan aktual di Tanah Air.

Oleh
DWI BAYU RADIUS dan ELSA EMIRIA LEBA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kEhTzynX5gkWar22EbD9jbWZSIc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F3620010c-37e5-4770-ab13-cdcc2548ae0d_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Sutradara film ”Penyalin Cahaya”, Wregas Bhanuteja, meraih penghargaan sebagai sutradara terbaik pada malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

Festival Film Indonesia 2021 tak sekadar menonjolkan teknis yang mumpuni. Sinematografi nomine-nomine kali ini terasa lebih pekat dengan humanisme lewat tema kemanusiaannya. Pergelaran tersebut menjadi panggung pula bagi generasi penerus yang menyampaikan keresahannya dengan subtil.

Di atas karpet merah, bintang film yang berlenggak-lenggok dihujani cahaya blitz. Tamu perempuan mengenakan kebaya dan kain wastra dengan interpretasi kontemporer, sedangkan tamu laki-laki berjas hitam. Tak lupa, masker menjadi atribut penting.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan