Pada Suatu Sore
Sistem saraf kita dipacu untuk tahu segala hal secara terus-menerus, bangun tidur bergegas membuka layar digital. Beberapa orang buru-buru menyebarkan kata-kata bijak sambil buang hajat.
Dimungkinkan oleh situasi yang agak membaik, penerbit Tanda Baca menyelenggarakan diskusi โKritik, Fakta, Fiksiโ dengan peserta terbatas. Tema tadi adalah judul buku kumpulan esai saya di koran ini empat tahun terakhir semenjak saya pensiun. Diskusi diselenggarakan tanggal 13 Oktober 2021 di studio teman baik saya, pelukis Jumaldi Alfi, Sarang Building, Yogyakarta.
Bertemu langsung teman-teman dekat, sekitar 25 orang dalam ruangan gaya industrial dengan jendela-jendela besar berikut cahaya matahari sore menerobos sela-sela pohon besar, tentu beda dengan pertemuan yang diperantarai layar digital. Tubuh cenderung lebih jujur ketimbang pikiran. Lapar perlu makan, ngantuk tidur, capai harus istirahat, kalau dipaksakan ambruk. Memeluk teman yang dua tahun tidak ketemu, oh ya tidak apa-apa, hanya sekian detik, sambil membaui wangi parfumnya.