logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMenebar Maslahat Tanpa Putus
Iklan

Menebar Maslahat Tanpa Putus

Dampak positif gerakan kembali ke desa yang meluas untuk membangun daerah rural begitu besar. Tak hanya kecipratan rezeki, mereka berkesenian, menggencarkan konsumsi pangan lokal, hingga menggiatkan literasi tanpa putus.

Oleh
DWI BAYU RADIUS/ELSA EMIRIA LEBA/PUTU FAJAR ARCANA/WISNU DEWABRATA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jKUFlLEHf84KD59MaAxmyRrs_C0=/1024x719/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FDicky-Senda-co-founder-komunitas-Lakoat.Kujawas-mendirikan-perpustakaan-yang-bisa-diakses-warga-Mollo-sesaat-setelah-komunitas-ini-resmi-berdiri-10-Juni-2016-fotografer_-Armin-Septiexan_1634997376.jpg
BAKTI/ARMIN SEPTIEXAN

Pendiri Lakoat.Kujawas, Dicky Senda (kiri), tersenyum bersama anak-anak. Berdiri sejak 10 Juni 2016, Lakoat.Kujawas adalah sebuah kewirausahaan sosial yang fokus pada pendidikan, kebudayaan, dan ekonomi kreatif yang bermarkas di Desa Taiftob, Mollo Utara, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Gerakan kembali ke desa menyebarkan manfaat untuk warga sekitar. Tak berhenti sampai di situ, sebagian dari mereka terus berbagi kebaikan dengan melakukan kegiatan positif lain. Faedah yang dirasakan tak hanya materi, tetapi juga kepekaan yang terasah dalam diri, bahkan terhadap lingkungan.

Eki Lestari (37) menunjukkan bengkel pembuatan Spedagi di Desa Kandangan, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (23/10/2021). Ketua Kelompok Pembentukan Sepeda dan Radio CV Piranti Works itu menunjukkan sekitar 30 mesin lewat panggilan video.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan