logo Kompas.id
Gaya HidupNahdliyyin
Iklan

Nahdliyyin

”Hubbul wathon minal iman” menjadi doktrin dasar yang meletakkan kehidupan berbangsa sebagai bagian dari keyakinan agama. Karena inilah, sejak lahirnya republik ini, Nahdliyyin menjadi salah satu garda terdepannya.

Oleh
Alissa Wahid
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t99F0dhqRZ5zXPByl4WYM6Bgz3Q=/1024x558/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210925-UDAR-RASA-H11-HORISONTAL_1632569264.jpg

Hari-hari ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU menghelat kegiatan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar PBNU 2021. Perhelatan ini sedianya diadakan di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, pada April 2020, tetapi ditunda karena pandemi, dan akhirnya dilaksanakan di Hotel Sahid Jakarta sebagai upaya membatasi jumlah peserta secara ketat.

Panitia menyadari betul tradisi Nahdliyyin (warga NU). Membatasi jumlah peserta tetaplah sebuah perjuangan, seiring banyaknya muhibbin (pencinta) yang tidak ingin melepaskan kesempatan berburu para kiai idola yang berkumpul atau setidaknya ikut bersukacita berkumpul bersama sesama Nahdliyyin dari seluruh penjuru Tanah Air, bahkan dunia.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan