logo Kompas.id
โ€บ
Gaya Hidupโ€บSejenak Melambat di Era Serba ...
Iklan

Sejenak Melambat di Era Serba Cepat

Manusia masa kini memang tak mungkin lari dari teknologi, apalagi teknologi juga bermanfaat. Namun, manusia bisa mengendalikan penggunaannya.

Oleh
Wisnu Dewabrata dan Nawa Tunggal
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D-HBpK4mDEDa7nR8Fs1g3kjtSz4=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F8c699929-a72f-4c8e-b376-35ce960d4df7_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Aktor Muhammad Khan menyiapkan santapan siang di apartemennya di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (3/9/2021). Khan menjalani slow living agar bisa mengendalikan hidupnya dari dominasi teknologi dan industri.

Di tengah gaya hidup serba cepat dan tergesa-gesa, sebagian orang justru memperlambat ritme hidupnya. Mereka tidak mau aneka teknologi dan aplikasi digital mendikte hidup mereka. Sebuah gejala perlawanan untuk mengambil alih kembali kendali kehidupan dari dominasi teknologi.

Dua dekade lalu, para penguasa teknologi internet mengatakan, โ€Kecepatan adalah jantung dunia masa kini.โ€ Orang harus bergerak cepat dan bertindak cepat demi memenangi persaingan. Kalau bisa, orang lain baru berpikir, kita sudah menawarkan solusinya. Orang lain baru niat makan seblak, kita sudah menyodorkan seblak ke hadapannya.

Editor:
budisuwarna
Bagikan