logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊPurun Sumsel Didorong Menembus...
Iklan

Purun Sumsel Didorong Menembus Pasar Mode Internasional

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Pemerintah Norwegia, serta desainer Merdi Sihombing mendorong purun di Ogan Komering Ilur, Sumsel, masuk mode dunia agar kesejahteraan warga meningkat dan konservasi gambut terjaga.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nM9yFvoin5-LEwDklOcDNpIMMk8=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F20210607_132206_1623067273.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang warga mencabut purun di Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (7/6/2021). Menganyam purun menjadi salah satu mata pencarian warga setempat di tengah kesulitan di masa pandemi.

KAYUAGUNG, KOMPAS β€” Produk purun danau (Lepironia articulata) di Sumatera Selatan terus didorong kualitasnya agar layak masuk ke pasar mode internasional. Selain ramah gambut, purun juga dapat diolah menjadi produk yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mengelolanya.

”Dengan mengembangkan purun, maka akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Ketika masyarakat sudah sejahtera, kesadaran untuk menjaga lahan gambut akan semakin besar,” ucap Direktur PT Eco Fesyen Indonesia Merdi Sihombing saat menyambangi Desa Pulau Geronggang, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, untuk memantau perkembangan budidaya purun dan juga hasil karya kerajinan tangan di desa tersebut, Senin (7/6/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan