Generasi Z di Asia Tenggara Lebih Rasional dalam Berbelanja

Generasi Z di Asia Tenggara cenderung berbelanja secara rasional dengan sejumlah pertimbangan. Hal ini menandakan produk yang mengandalkan promosi dan embel-embel saja tidak akan memenangi hati mereka.

KOMPAS/ELOK DYAH MESSWATI

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah yang melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Buaran Bambu, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sedang memperkenalkan diri kepada para pemuda desa tersebut. Tampak Ketua Kelompok KKN Muhammad Syukur Nur Yasin (kaus merah celana panjang hitam) dan Ihsan Muhammad Raisuli (kaus hijau) mewakili mahasiswa KKN berbicara dengan pemuda Desa Buaran pada Minggu (28/7/2019) serta memaparkan program-program KKN mereka.

JAKARTA, KOMPAS — Generasi Z atau mereka yang umumnya lahir pada periode 1996-2012 di Asia Tenggara cenderung berbelanja dengan pertimbangan lebih rasional baik dari segi fungsi, kepantasan harga, maupun dampak terhadap komunitas dan lingkungan. Hal ini menjadi tanda bahwa produk yang mengandalkan promosi semata sulit memenangi hati generasi tersebut.

Hal itu terungkap dalam riset terbaru Hakuhodo Institute Life and Living ASEAN (HILL ASEAN) bertajuk ”Now You Z Me, Debunking Myths About ASEAN Generation Z”. HILL ASEAN adalah lembaga kajian orang dan pasar yang juga bagian dari Hakuhodo, perusahaan periklanan besar di Jepang.