logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊFacebook Inisiasi Kabel Laut...
Iklan

Facebook Inisiasi Kabel Laut Langsung Indonesia-Amerika, Internet Bakal Lebih Kencang

Facebook dan Google mempersiapkan proyek jaringan kabel laut langsung antara Amerika Serikat dan Indonesia; kurangi ketergantungan akses internet melalui jaringan Singapura dan Hong Kong.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fKtWe8b5KB3keOSYBjJgxIDtie0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F583bb3f3-ec9c-4b2a-be21-160ddf9e1923_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Sebuah kapal labuh jangkar di perairan sekitar Pelabuhan Kargo Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (31/8/2019). Peristiwa putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Palapa Ring Barat di sekitar Pantai Pelawan, Kabupaten Karimun, Kepri, akibat terkena jangkar kapal tunda Bintang Ocean yang berbendera Singapura pada Juli 2019 membuat banyak pihak mendorong pemerintah untuk tegas mengatur lokasi labuh jangkar di perairan Kepri.

JAKARTA, KOMPAS β€” Untuk pertama kalinya Indonesia akan memiliki jaringan internet laut yang langsung terhubung dengan kawasan Amerika Utara. Proyek yang direncanakan selesai pada 2023-2024 ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas jaringan internet Indonesia sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap jaringan Singapura dan Hong Kong.

Dua jaringan sistem komunikasi kabel laut (SKKL) yang diberi nama Echo dan Bifrost ini adalah hasil inisiatif dari raksasa media sosial Facebook. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas koneksi internet antara Asia Tenggara dan Amerika Utara. Echo direncanakan akan mulai dapat digunakan pada 2023, sedangkan Bifrost pada 2024.

Editor:
khaerudin
Bagikan