logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊKelangkaan Cip Mulai Pengaruhi...
Iklan

Kelangkaan Cip Mulai Pengaruhi Harga Gawai

Permintaan yang melampaui kemampuan produksi global membuat cip atau semikonduktor makin langka. Akibatnya ongkos produksi gawai yang menggunakan cip sebagai salah satu komponen utamanya, kian tinggi.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X-ijvSVWc-GWrK13zQbE_boJNEw=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Ff7a00849-cdc0-4915-899e-da0e8a1978bd_jpg.jpg
tangkapan layar zoom

Tampilan gelang pintar atau smartband Oppo Band, seperti yang tampak saat peluncuran pada Rabu (24/3/2021). Gelang pintar memiliki fitur monitoring saturasi oksigen dan detak jantung. Ini adalah gawai wearables, atau gawai yang bisa dipakai, kedua milik Oppo Indonesia setelah Oppo Watch.

JAKARTA, KOMPAS β€” Rangkaian efek domino kelangkaan cip dunia mulai berdampak ke level konsumen. Ongkos produksi yang lebih besar untuk mendapatkan cip, harus mulai ditanggung oleh konsumen dalam wujud harga yang lebih mahal.

Salah satu pemain ponsel pintar besar dunia, Oppo, terpaksa harus mengoreksi harga penjualan gawai gelang pintar atau smartband-nya, yakni Oppo Band, menjadi lebih tinggi. Hal ini disebut karena kelangkaan cip prosesor yang digunakan oleh gawai tersebut.

Editor:
khaerudin
Bagikan