media sosial
Facebook Bakal Tutup Grup yang Kerap Menyebar Hoaks
Facebook akan menutup grup yang membiarkan penyebaran hoaks. Pengguna Facebook yang terdeteksi sering mengunggah konten melanggar di suatu grup, haknya untuk membuat grup dan mengundang pengguna lain akan dicabut.

Ilustrasi. Pengguna Facebook calon anggota sebuah grup akan mendapatkan peringatan ketika ia mencoba bergabung dengan sebuah grup yang terdeteksi mengandung banyak konten hoaks dan hal negatif lainnya yang melanggar kebijakan Facebook.
JAKARTA, KOMPAS — Raksasa media sosial Facebook mengumumkan memperketat pengawasan kebijakan berperilaku penggunanya dalam berinteraksi di sebuah grup. Langkah tegas penutupan grup akan dilakukan terhadap grup yang terdeteksi terus-menerus membiarkan penyebaran konten hoaks atau misinformasi.
Pada Kamis (18/3/2021) waktu Indonesia, Facebook mengumumkan serangkaian kebijakan baru yang dirancang untuk membatasi pengaruh dari pengguna dan grup Facebook yang terdeteksi menjadi sumber penyebaran misinformasi dan ujaran kebencian. Perwakilan Facebook di Indonesia mengonfirmasi pada Jumat (19/3/2021) bahwa kebijakan berikut juga segera berlaku di Indonesia.