logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊJaringan 5G Belum Merata,...
Iklan

Jaringan 5G Belum Merata, Ponsel Pintar Andalkan Konsumsi dan Kreasi Konten

Kemampuan merekam dan memainkan konten dengan kedalaman warna 10 bit atau 1 miliar warna menjadi daya tarik utama, ketimbang konektivitas 5G yang belum merata tersedia.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ydxg8YDr8h6HDxq-5H0QVhC80pY=/1024x573/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fb7b5f393-3c3c-4f47-b70a-c29536c66faa_jpg.jpg
qualcomm indonesia

Fitur konektivitas pada Snapdragon 888, modem 5G yang terintegrasi dalam cipset. Hal ini berbeda dengan pendahulunya, yakni seri Snapdragon 865 yang modemnya terpisah dari cipset. Dengan solusi terintegrasi seperti ini diyakini konsumsi daya menjadi lebih efisien. Snapdragon 888 adalah cipset tertinggi Qualcomm untuk 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€” Memasuki 2021, teknologi jaringan 5G pada ponsel pintar memasuki fase pematangan setelah pada 2020 kebanyakan produsen ponsel pintar baru mulai membenamkan teknologi ini pada ponsel kelas teratas masing-masing.

Langkah ini telah terlihat dengan peluncuran Snapdragon 888, cipset buatan Qualcomm yang akan digunakan oleh banyak ponsel flagship tahun ini.

Editor:
khaerudin
Bagikan