logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊLonjakan Permintaan Barang...
Iklan

Lonjakan Permintaan Barang Elektronik Selama Pandemi Covid-19 Picu Krisis Cip

Belajar jarak jauh dan bekerja dari rumah menyebabkan permintaan yang besar terhadap gawai. Namun, hasilnya kini dunia menghadapi krisis cip.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nfjTwOVwEmkPKcRu_lTM_1S_RFo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FFILES-TAIWAN-ASIA-ECONOMY-SEMICONDUCTORS-TECHNOLOGY_94612301_1614186159.jpg
AFP/SAM YEH

Dalam foto bertanggal 29 Januari 2021 ini, seorang laki-laki berjalan melintasi logo TSMC, perusahaan semikonduktor Taiwan. Produksi mobil dan gawai menghadapi tantangan dalam bentuk kelangkaan cip atau semikonduktor yang diakibatkan oleh peningkatan permintaan akibat pandemi hingga gangguan rantai pasok.

JAKARTA, KOMPAS β€” Lonjakan permintaan konsumen global terhadap barang elektronik di masa pandemi menjadi salah satu pendorong utama terjadinya krisis semikonduktor atau cip elektronik dunia. Berkurangnya pasokan cip ini menyebabkan gangguan produksi dari konsol gim hingga mobil.

Pada Februari lalu, Chief Financial Officer (CFO) Sony Corp Hiroki Totoki meyakini bahwa peningkatan produksi konsol gim PlayStation 5 yang diminati masyarakat terhambat oleh krisis cip dunia.

Editor:
khaerudin
Bagikan