logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊLayanan Telemedik Mendorong...
Iklan

Layanan Telemedik Mendorong Keaktifan Warga Berkonsultasi Selama Pandemi

Banyak orang kian mengandalkan konsultasi medis jarak jauh lewat aplikasi telemedik. Hal ini menghemat biaya dan waktu untuk keluhan penyakit ringan daripada harus berlama-lama di rumah sakit.

Oleh
ADITYA DIVERANTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aN56pwXk1_0KpMEQjTxjQ5jE824=/1024x1456/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FTampilan-Aplikasi-Halodoc-dan-Layanan-Al-Quran-Digita_90085450_1593276485.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Tampilan aplikasi Halodoc yang menjadi salah satu mitra Kementerian Kesehatan dalam layanan telemedik untuk publik, Minggu (17/5/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Keberadaan layanan medis jarak jauh berbasis teknologi aplikasi atau telemedik mendorong keaktifan orang berkonsultasi dengan dokter selama pandemi Covid-19. Mereka memanfaatkan layanan ini untuk keluhan penyakit hingga konsultasi psikologis.

Sejumlah warga di Jakarta dan Banten mengandalkan sedikitnya satu aplikasi telemedik pada gawai mereka. Sara (28), pekerja di Tangerang Selatan, Banten, mengunduh aplikasi Halodoc untuk konsultasi medis dengan dokter spesialis.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan