logo Kompas.id
Gaya HidupPentingnya Kolaborasi dalam...
Iklan

Pentingnya Kolaborasi dalam Program ”Bug Bounty” untuk Pengamanan Siber

Microsoft hadiahkan Rp 700 juta bagi peretas yang membobol sistemnya dan Intel akui setengah celah keamanan pada produknya berhasil ditemukan para peretas etis. Kolaborasi seperti program ”bug bounty” jadi kian penting.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BkFw_w2MxJCVlOWtKP5AocqUCXg=/1024x687/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FFILES-US-IT-CRIME-HACKING_88055213_1584897185.jpg
AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS

Ilustrasi. Dalam foto ini, komputer yang menjalankan server Windows terlihat terhubung ke server jaringan di gedung perkantoran di Washington DC pada 13 Mei 2017.

JAKARTA, KOMPAS — Upaya pengamanan sistem komputer sebuah institusi tidak dapat hanya mengandalkan kemampuan internal. Kolaborasi melalui program bug bounty opsi yang mulai banyak dipilih sejumlah organisasi di seluruh dunia, dari perusahaan swasta hingga institusi pemerintah.

Contoh integral program bug bounty dalam keamanan siber ditunjukkan oleh perusahaan semikonduktor raksasa asal Amerika Serikat, Intel Corporation. Sekitar setengah dari total celah keamanan yang ada pada produk buatan perusahaan tersebut selama 2020 berhasil diidentifikasi oleh ethical hacker atau peretas etis.

Editor:
khaerudin
Bagikan