logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMembaca Peluang Pasar dari...
Iklan

Membaca Peluang Pasar dari Media Sosial

Media sosial kini tidak lagi sekadar platform berbagi status atau foto, tetapi juga berbisnis. Pelaku usaha pun memanfaatkan media sosial untuk membaca pasar serta mengembangkan usahanya.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/52K1AiAKIEZfywL67PouQGwLKrg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F209d2f4e-a772-4f02-9042-402e87f41025_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Rini, pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah batik Kanagoods, menunjukkan gerai batiknya di marketplace Tokopedia di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin, (27/7/2020). Pandemi Covid-19 menyebabkan penjualan secara tatap muka batik dengan pewarnaan alam tersebut jatuh. Untuk menyiasatinya, Kanagoods memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk memasarkan batiknya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Media sosial saat ini bukan lagi hanya menjadi platform yang digunakan untuk berinteraksi dan berkomunikasi antarpenggunanya. Media sosial juga mulai dianggap efektif sebagai platform pemasaran produk dan menjadi ajang interaksi produsen dengan calon konsumen potensialnya.

Malah karena dianggap sebagai platform yang efektif dalam memasarkan produk, sejumlah pelaku usaha menggunakan media sosial untuk membaca keinginan pasar, mencari konsumen baru, dan berinovasi. Selain untuk mengembangkan bisnis, media sosial juga dianggap turut mendongkrak penjualan saat pandemi Covid-19.

Editor:
khaerudin
Bagikan