logo Kompas.id
Gaya HidupRaksasa Teknologi Tuding...
Iklan

Raksasa Teknologi Tuding Perusahaan Penyadap seperti NSO Group Ancam Keamanan Nasional

NSO Group selalu bersikukuh, ”spyware” seperti Pegasus diperlukan untuk melawan terorisme dan organisasi kriminal. Sejumlah raksasa teknologi AS menilai, justru keberadaan NSO Group yang mengancam keselamatan masyarakat.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pxfy-skz4urcPx_VLdsrWG9Kg-s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FDSC03962-a_1608623339.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Dokumen amicus curiae, atau sahabat pengadilan atau pihak terkait yang berkepentingan tidak langung, diajukan Microsoft, Google, dan VMWare pada Senin (21/12/2020) waktu setempat atau Selasa pagi waktu Indonesia untuk mendukung Whatsapp dalam perkaranya melawan pencipta spyware Pegasus, yakni NSO Group asal Israel.

JAKARTA, KOMPAS — Selama ini, penggunaan alat penyadap, seperti Pegasus, dijustifikasi oleh penegak hukum karena dianggap dibutuhkan untuk melindungi masyarakat dari terorisme dan kegiatan kriminal.

Namun, Microsoft, Google, Cisco, dan Dell menilai, keberadaan perusahaan spyware macam NSO Group ini sudah menjadi ancaman keamanan bagi masyarakat sipil dan keamanan siber global. Industri peretas dan penyadap dinilai perlu diregulasi.

Editor:
khaerudin
Bagikan