Krisis Komponen Ganggu Ketersediaan Laptop

Disrupsi pandemi Covid-19 terhadap rantai pasok komponen dan peningkatan minat masyarakat dinilai telah berimbas pada kesulitan produsen untuk menjaga ketersediaan laptop di pasaran.

Kompas/Priyombodo

Pramuniaga menata laptop di etalase di salah satu gerai penjualan laptop di pusat perbelanjaan di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (25/9/2020). Pramuniaga mengakui terjadi peningkatan penjualan setelah pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pertama karena kebutuhan laptop untuk bekerja dan belajar dari rumah. Laptop yang banyak dicari pembeli adalah laptop yang dijual pada kisaran harga Rp 4 juta.

JAKARTA, KOMPAS — Disrupsi pandemi Covid-19 terhadap rantai pasok komponen dinilai telah berimbas pada kesulitan produsen untuk menjaga ketersediaan laptop di pasaran. Padahal, pasar laptop dan komputer personal sedang mengalami peningkatan akibat kebutuhan akan bekerja dan belajar dari rumah.

Peningkatan penjualan komputer laptop di tengah pandemi yang masih ganas di Indonesia ini dirasakan oleh Lenovo. Consumer Notebook 4P and T1 Lenovo Indonesia Kevin Adityo mengungkapkan bahwa Lenovo berhasil tumbuh 32 persen pada kuartal III-2020 year-on-year berdasarkan hasil laporan perusahaan riset pasar GfK.