logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊPasar Hobi Tak Pernah Mati
Iklan

Pasar Hobi Tak Pernah Mati

Sesuatu yang populer bisa datang dan pergi. Namun, pasar yang menjual komoditas berdasarkan hobi atau kegemaran tak pernah mati. Mereka bertahan karena memiliki konsumen sejati.

Oleh
INSAN ALFAJRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bkIydsQiMQeQZR4t8E5qF3von_0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fc01306e5-5e8e-43ff-bd8c-0c8e8c25a0e3_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Pasar Burung, Jakarta Timur, Jumat (30/10/2020).

Di Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, Jumat (30/10/2020) siang, Syamsul (69) berhenti di sebuah toko yang menjual burung kenari (Serinus canaria). Toko Raja Fauna itu milik Sumadi (54). Tak kurang dari satu jam mereka berbincang.

”Itu yang warna hitam merah unik, Pak. Tetapi suaranya biasa saja. Kalau yang suaranya unik itu di kandang nomor 13,” ujar Sumadi sambil meniup peluit untuk memancing burung berkicau.

Editor:
agnesrita
Bagikan