Whatsapp Mengklaim Tak Lagi Bisa Diretas oleh Pegasus
Whatsapp mengklaim tak bisa lagi diretas oleh alat penyadap canggih buatan Israel, Pegasus. Namun, masyarakat tetap diminta mengaktifkan fitur keamanan tambahan dalam Whatsapp untuk mengurangi risiko pembajakan akun.
JAKARTA, KOMPAS β Layanan pesan instan Whatsapp memastikan bahwa celah keamanannya yang sempat dimanfaatkan aplikasi penyadap Pegasus untuk masuk ke ponsel target telah ditutup. Masyarakat tetap diminta untuk mengaktifkan fitur keamanan tambahan dalam WhatsApp untuk mengurangi risiko pembajakan akun.
WhatsApp Asia Pacific Communications Director Sravanthi Dev mengatakan bahwa pada tahun lalu, ketika sejumlah kasus peretasan terkuak, pihaknya langsung menutup celah keamanan yang ditemukan telah dieksploitasi oleh NSO Group untuk menjalankan Pegasus.