logo Kompas.id
Gaya HidupBertahan dengan Menjaga...
Iklan

Bertahan dengan Menjaga Eksistensi ”Brand”

Pelaku usaha melakukan segala upaya untuk menjaga eksistensi merek atau ”brand”. Siasat ini dilakukan demi bertahan saat pandemi Covid-19. Selain itu, tentu saja, agar produk mereka tidak dilupakan oleh konsumen.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r1dEJWWeUFBf70uNkKM28Fs0hC4=/1024x615/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200706_133110_1594017382.jpg
KOMPAS/SHARON PATRICIA

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Teten Masduki (tengah) memegang sepatu produksi lokal bermerek Fortuna Shoes. Kunjungan ini dalam rangka peresmian Gedung Smesco sebagai pusat layanan konsultasi bagi koperasi dan UMKM, Kamis (2/7/2020), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan penjualan belum dirasakan sejumlah pelaku usaha walau telah beradaptasi dengan perubahan akibat pandemi Covid-19. Mereka bertahan dengan menjaga eksistensi merek atau brand agar tidak dilupakan konsumen.

Hal ini dilakukan oleh pemilik butik Gianti, Lala Gozali (66). Busana etnik yang ia produksi terpaksa mandek sementara karena permintaan turun. Ia beralih memproduksi masker, busana kasual, dan apron dengan bahan baku yang ada.

Editor:
khaerudin
Bagikan