logo Kompas.id
Gaya HidupLebih Pilih Kebutuhan Pokok,...
Iklan

Lebih Pilih Kebutuhan Pokok, Minat terhadap ”Sneakers” Turun Selama Pandemi Covid-19

Minat publik terhadap sepatu kets atau ”sneakers” turun akibat pandemi. Namun, ”sneakers” langka tetap tidak kehilangan pesona dan nilai jualnya.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZIMQp3tLq2V4KwzJwg2uZNmD_8c=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190209_125650_1549717116.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Jakarta Sneakers Day 2019 digelar di Atrium Hall Senayan City, Jakarta Pusat, pada 7-9 Februari 2019. Acara ini menjadi ajang jual-beli sepatu bagi para pencinta sepatu kets (sneakers) di Jakarta dan sekitarnya.

JAKARTA, KOMPAS — Layaknya industri lain, industri sepatu kets atau sneakers turut terdampak pandemi Covid-19. Minat publik menurun selama beberapa bulan terakhir. Sejumlah merek pun menunda peluncuran produk barunya.

Menurut Chief Executive Officer Kick Avenue—pasar daring untuk sneakers—Christopher Eko, respons konsumen terhadap sneakers keluaran baru menurun selama pandemi. Konsumen yang umumnya berbelanja sepatu untuk mode beralih ke sepatu yang fungsional.

Editor:
khaerudin
Bagikan