logo Kompas.id
›
Gaya Hidup›Eskapisme Kayuhan Kereta Angin
Iklan

Eskapisme Kayuhan Kereta Angin

Mereka menganggap normal baru sama dengan sepenuhnya normal. Risiko pun dianggap hilang sehingga warga keluar rumah dengan bebas. Bersepedalah dengan aman menuruti protokol selama pandemi.

Oleh
Dwi As Setianingsih, Mawar Kusuma & Dwi Bayu Radius
· 1 menit baca

‘Terkurung’ selama berbulan-bulan di rumah karena pandemi Covid-19 membuat warga disergap kejenuhan. Saat keran new normal dibuka, mereka menemukan eskapisme dalam kayuhan kereta angin, menjelajahi jalur-jalur yang menggoda adrenalin, hingga tak hirau protokol kesehatan. Di tengah pandemi, sikap abai sungguh berbahaya.

https://cdn-assetd.kompas.id/ft6nzzBjAPCD0MU_nAYUtIaSqsc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200718HAS03_1595060145.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pesepeda melintasi padang rumput di di kawasan Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (18/7/2020). Bersepeda kini menjadi gaya hidup sehat bagi masyarakat urban pada masa pandemi. KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN (HAS)

Menggunakan sepeda MTB tipe cross country, Penasehat Program Pengurangan Risiko Bencana Save The Children Indonesia, Fredy (38) biasa menjelajah rute-rute yang jarang dilalui pesepeda. Namun, dengan makin tingginya minat bersepeda di masa pandemi, jalur-jalur favoritnya itu banyak yang tiba-tiba menjadi ekstra ramai.

Editor:
sariefebriane
Bagikan