logo Kompas.id
Gaya HidupDilema Eksistensi untuk...
Iklan

Dilema Eksistensi untuk Popularitas atau Konten Berkualitas

Sejumlah youtuber merasa sistem di media sosial itu kini lebih mendukung konten dengan jumlah penonton, ”like”, komentar, dan pengikut atau ”subscriber” terbanyak. Sementara konten itu kerap tidak berkualitas.

Oleh
ERIKA KURNIA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wGqaoWDs18yjaoiEDY7zrvfBuwU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_20574327_127_0.jpeg
Kompas

Salah satu video terpopuler secara global yang berasal dari tayangan televisi adalah Lip Sync Battle Will Ferrell.

Popularitas seorang kreator konten di media sosial selayaknya sejalan dengan kualitas konten yang dibuat. Namun, seperti lagu lama, dua hal tersebut bisa saling bertentangan dan mempertaruhkan eksistensi para kreator.

Realita tersebut diungkapkan kreator konten Youtube atau Youtuber, Andovi da Lopez (26) dan Jovial da Lopez (30). Pada 24 Juni 2020, pemilik kanal SkinnyIndonesian24 dengan 2,3 juta pengikut itu memublikasikan video berjudul ”Tahun Terakhir di Youtube | Maaf & Terima Kasih”.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan