Iklan
Industri Otomotif Ingatkan Bahaya ”Supply Shock”
Kenaikan permintaan kendaraan belum menggambarkan kondisi pasar yang sepenuhnya normal. Angka pertumbuhan permintaan itu baru berkisar 30-40 persen dari kapasitas sebelum terjadi Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS — Bahaya supply shock atau syok pada pasokan barang-barang konsumsi bakal membayangi perekonomian nasional. Supply shock yang diperkirakan terjadi pada triwulan IV-2020 itu bisa memicu kenaikan harga.
Untuk mengantisipasi hal itu di industri otomotif, stimulus di sektor hulu diperlukan. Ini guna menjaga para pemasok bermodal terbatas tetap bisa beroperasi optimal saat terjadi lonjakan permintaan pasar.