logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊBanjir Kritik, Zoom Akan...
Iklan

Banjir Kritik, Zoom Akan Gratiskan Enkripsi

Setelah menuai banjir kritik, perusahaan telekonferensi video Zoom memutuskan akan menerapkan enkripsi end-to-end ke seluruh penggunanya, tidak hanya yang berbayar. Ini adalah langkah maju dalam isu privasi dan keamanan

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/65-5ips3pUx5JRaJhym2ADjW0vM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fb6815636-e1dc-47c0-9d24-a3fe68ff46c8_jpg.jpg
Kompas/Yuniadhi Agung

Suasana hari terakhir belajar dari rumah melalui aplikasi Zoom dari siswa kelas III Mentari Intercultural School Bintaro (MISB), Tangerang Selatan, Kamis (11/6/2020). Setelah mengikuti proses belajar secara virtual sekitar tiga bulan dari rumah, para siswa di sekolah MISB telah menyelesaikan masa belajar mereka pada tahun ajaran 2019-2020. Tahun ajaran baru yang akan dimulai Juli belum ditentukan apakah akan tetap belajar secara virtual atau masuk ke sekolah dengan protokol yang disusun menyesuaikan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Setelah menuai banjir kritik, perusahaan penyedia telekonferensi video Zoom memutuskan akan menerapkan enkripsi end-to-end kepada seluruh penggunanya, bukan hanya pada kategori berbayar. Ini langkah maju dalam isu privasi dan keamanan individual di jagat internet.

CEO Zoom Eric Yuan pada Rabu (17/6/2020) waktu Amerika Serikat atau Kamis tengah malam waktu Indonesia mengumumkan bahwa fitur keamanan enkripsi end-to-end pada telekonferensi video akan juga diberikan kepada para pengguna tier gratis, bukan sebagai fitur kemewahan bagi pengguna berbayar.

Editor:
khaerudin
Bagikan