Lawan Terpaan Infodemik dengan Skeptis pada Informasi
Kepanikan warga terhadap pandemi Covid-19 turut dipicu oleh beredarnya kabar bohong atau lebih populer disebut infodemik. Senjata untuk menangkal kemunculan kabar semacam ini adalah kecakapan dalam memilih informasi.
Pandemi Covid-19 menyebar luas seiring dengan kabar bohong atau hoaks di masyarakat. Hampir dua bulan belakangan, warga dihadapkan dengan bermacam pesan berantai dari aplikasi pesan instan di ponsel. Mulai dari kabar sejumlah lokasi yang terpapar Covid-19, jamu-jamu berkhasiat, hingga kegiatan berjemur untuk melawan penularan virus, semua tersebar lewat aplikasi ponsel Whatsapp.
Tersebarnya hoaks terkait Covid-19 membuat Annisa Rahayu (30) panik. Sepekan terakhir, warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ini mendapat pesan berantai terkait 13 pedagang Pasar Cileungsi di dekat rumahnya yang positif Covid-19. Hal itu membuat dirinya benar-benar mencegah segala aktivitas di luar rumah.