Cegah Misinformasi dan Hoaks Covid-19, Facebook Hilangkan ”Pseudoscience” dari Target Iklan
Dengan memungkinkan audiens ”pseudoscience” menjadi opsi target iklan, Facebook seakan mengakomodasi konten-konten yang dipertanyakan kredibilitas ilmiahnya. Sejak Jumat (24/4/2020) Facebook mencabut kategori tersebut.
JAKARTA, KOMPAS — Sebagai platform media sosial terbesar di dunia, Facebook juga menjadi salah satu yang paling awal berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan Covid-19 dengan cara membatasi peredaran konten yang berisi misinformasi dan hoaks.
Ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemi global, pada 30 Januari 2020 raksasa teknologi yang dipimpin Mark Zuckerberg itu langsung merilis pernyataan bahwa akan menurunkan konten yang berisi teori konspirasi tidak berdasar dan membahayakan kesehatan.