logo Kompas.id
Gaya HidupCegah Misinformasi dan Hoaks...
Iklan

Cegah Misinformasi dan Hoaks Covid-19, Facebook Hilangkan ”Pseudoscience” dari Target Iklan

Dengan memungkinkan audiens ”pseudoscience” menjadi opsi target iklan, Facebook seakan mengakomodasi konten-konten yang dipertanyakan kredibilitas ilmiahnya. Sejak Jumat (24/4/2020) Facebook mencabut kategori tersebut.

Oleh
satrio pangarso wisanggeni
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E1le1TbjgCmrWFlFvyU3SfYs5t8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffacebook-zuckerberg_1584423932.jpg
FACEBOOK

CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam Facebook Communities Summit 2019. Sejak awal 2019, Facebook, Google, LinkedIn, Microsoft, Reddit, Twitter, dan YouTube mengeluarkan pernyataan akan bekerja sama melawan penyebaran misinformasi Covid-19.

JAKARTA, KOMPAS  — Sebagai platform media sosial terbesar di dunia, Facebook juga menjadi salah satu yang paling awal berkomitmen untuk mendukung upaya penanggulangan Covid-19 dengan cara membatasi peredaran konten yang berisi misinformasi dan hoaks.

Ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan Covid-19 sebagai pandemi global, pada 30 Januari 2020 raksasa teknologi yang dipimpin Mark Zuckerberg itu langsung merilis pernyataan bahwa akan menurunkan konten yang berisi teori konspirasi tidak berdasar dan membahayakan kesehatan.

Editor:
khaerudin
Bagikan