Mereka Tak Perlu Mengenal Istilah “Bintang Lima” agar Tetap Laris
Tanpa mendapatkan penilaian bintang lima atau penilaian tertinggi di aplikasi layanan pesan antar, masih banyak pelaku usaha kuliner yang tetap mendapatkan tempat di hati masyarakat.
Rutinitas kantor yang menyita waktu dan hasrat ”mager” atau malas gerak saat hari libur membuat layanan pesan antar makanan kini kian digandrungi masyarakat. Bagi sebagian besar penjual, hal ini jelas menjadi peluang. Akan tetapi, bukan berarti para pelaku usaha kuliner yang tak tergoda layanan tersebut tak mampu eksis.
Rabu (4/3/2020) pukul 10.00, di bawah terpal gerobak miliknya, Didi Suwardi (46) sudah mulai menumbuk-numbuk bumbu gado-gado di atas cobek. Ia baru mendapatkan kurang dari 10 pesanan pagi itu. Namun, bumbu yang ia tumbuk sudah terlihat menggunung.