logo Kompas.id
Gaya HidupMandiri Enggan Kucurkan...
Iklan

Mandiri Enggan Kucurkan Pembiayaan Mobil China dan Korea

Tak semua kendaraan dibiayai melalui kucuran kredit oleh PT Mandiri Utama Finance. Mobil China dan Korea masih harus membuktikan ”resale” atau nilai jual kembalinya untuk dapat diberikan fasilitas kredit kendaraan.

Oleh
Stefanus Osa Triyatna
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9kv0v31brdvjEoAvH0CGkwTv6Y4=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200217_130011_1581934296.jpg
KOMPAS/STEFANUS OSA

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance Stanley Setia Atmadja (tengah) didampingi jajaran direksi MUF seusai RUPS Tahunan MUF Tahun Buku 2019, Senin (17/2/2020), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Peningkatan target pembiayaan PT Mandiri Utama Finance, terutama ke sektor pembiayaan kendaraan, tetap memperhatikan aspek kehati-hatian. Dari target pembiayaan tahun 2020 yang ditetapkan Rp 8,8 triliun, pembiayaan mobil China dan Korea belum menjadi sasaran prioritas. Hingga kini, MUF masih enggan mengucurkan pembiayaan mobil China dan Korea di Tanah Air.

Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MUF Tahun Buku 2019 di Jakarta, Senin (17/2/2020), mengatakan, ”Untuk pembiayaan mobil, sementara ini kami masih belum membiayai mobil-mobil, entah dari China ataupun Korea. Kami masih ingin melihat dan me-review, bagaimana resale value dari produk tersebut.”

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan