logo Kompas.id
Gaya HidupHati-hati, Kulit Bisa Rusak...
Iklan

Hati-hati, Kulit Bisa Rusak Permanen karena Salah Pilih ”Skin Care”

Demam perawatan kulit membuat banyak orang berburu produk skin care di toko daring maupun luring. Tak jarang di media sosial, banyak pesohornya justru menjadi endorser produk-produk perawatan kulit yang diduga palsu.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xe5GE7nRYjyG4iaLyhACXuTGWmU=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2Fe0fc1d5d-93fa-47ce-b038-3e18ee608eae_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Krim wajah dan losion tanpa izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dijual bebas di kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Kalimat yang keluar dari mulut Sugeng manis bukan main. Mulutnya fasih mengucap sederet khasiat krim dan losion yang ia jual di kios. Padahal, tidak ada yang bisa menjamin keamanan produk itu bagi tubuh, apalagi khasiatnya.

Salah satu losion jualannya diklaim bisa memutihkan kulit. Sebagai penekanan, produsen losion memberi tulisan ”Bibit Pemutih for Body” di botol tanpa keterangan komposisi bahan. Satu-satunya keterangan tertulis soal kandungan losion adalah ”All high quality essential substances from Europe, USA, and Japan”.

Editor:
khaerudin
Bagikan