logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMenakar Selera Sepanjang Zaman
Iklan

Menakar Selera Sepanjang Zaman

Musisi-musisi lawas harus bergumul dengan silang pendapat personelnya, menggencarkan penggunaan medsos, dan memikat penggemar baru.

Oleh
DWI BAYU RADIUS & DWI AS SETIANINGSIH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PdNqL0Yx6xxyl-sMv1vWnrYHyTo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F90s-Festival-2019_86124116_1578155601.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG (MYE) 24-11-2019

Grup band Sheila on 7 saat tampil di 90’s Festival yang digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, 23-24 November 2019.

Musisi-musisi lawas bertahan melewati masa dengan konsisten meluncurkan album dan lagu. Tak melulu perkara kreativitas bermusik yang menguras waktu dan pikiran. Mereka juga harus bergumul dengan silang pendapat personelnya, menggencarkan penggunaan medsos, dan memikat penggemar baru.

Adam Subarkah tercenung lama ketika ditanya momen paling nadir dalam riwayat grup musiknya. Ia menjawab sedikit terbata-bata. ”Ada perenungan. Bertengkar juga. Ya, itu kan proses,” ujar basis Sheila On 7 itu di Yogyakarta, Kamis (19/12/2019).

Editor:
Bagikan