logo Kompas.id
Gaya HidupBali Megarupa Meretas Jalan
Iklan

SENI

Bali Megarupa Meretas Jalan

Karya seni rupa Bali berbasis tradisi hingga kontemporer pertama kali dipamerkan berangkai di Museum Puri Lukisan, Museum Seni Neka, Museum ARMA, dan Bentara Budaya Bali.

Oleh
NAWA TUNGGAL
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/W9fOBcOh-ni_M67uajrcKeZDsiA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20191026H13_SENI_BALI-MEGARUPA1_OK_web_84358308_1572095358.jpg
KOMPAS/NAWA TUNGGAL

Karya seni rupa dalam Pameran Bali Megarupa 22 Oktober-10 November 2019 di Bali.

Karya seni rupa Bali berbasis tradisi hingga kontemporer pertama kali dipamerkan berangkai di Museum Puri Lukisan, Museum Seni Neka, Museum ARMA, dan Bentara Budaya Bali. Inilah Bali Megarupa yang meretas jalan ”Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, pemajuan kebudayaan melalui pembangunan semesta berencana Bali.

Sebuah seni pertunjukan Tarirupabunyi Kidung Bali Megarupa karya Nyoman Erawan disajikan pada malam pembukaan Bali Megarupa di Museum ARMA, Ubud, Bali, Selasa (22/10/2019). Pameran ini diselenggarakan hingga 10 November 2019. Erawan menyuguhkan alur kehidupan layaknya gerak air dari hulu menjadi arus, kemudian terjadi campuhan atau percampuran aliran, dan berakhir di muara.

Editor:
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Bali Megarupa Meretas Jalan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...