SENI
Lini Narasi Baru Museum
Sebuah museum tanpa pengelolaan program yang mutakhir dan menyesuaikan zaman akan terasa beku dan menjemukan. Lini narasi baru museum dengan penyajian koleksi berkesinambungan itu memberikan sentuhan menyegarkan
Sebuah museum tanpa pengelolaan program yang mutakhir dan menyesuaikan zaman akan terasa beku dan menjemukan. Lini narasi baru museum dengan penyajian koleksi berkesinambungan itu memberikan sentuhan menyegarkan.
”Ini penataan pameran di museum dengan cara baru. Sebanyak 80 lukisan bersejarah dari 500 koleksi lukisan yang dimiliki museum ini dihadirkan,” kata arsitek Cosmas D Gozali, menjelang pembukaan pameran Lini Narasi Baru: Seni Rupa Indonesia, Kota dan Perubahannya, Rabu (16/10/2019), di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FPameran-Lini-Narasi-Baru-Seni-Rupa-Indonesia-Kota-dan-Perubahannya_84141682_1571494450.jpg)
Karya para pelukis papan atas Indonesia dipamerkan dalam pameran Lini Narasi Baru: Seni Rupa Indonesia, Kota dan Perubahannya, di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 19 dengan judul "Lini Narasi Baru Museum".
Baca Epaper Kompas