logo Kompas.id
Gaya HidupJam Kubah Batik Dipamerkan di ...
Iklan

Jam Kubah Batik Dipamerkan di Watch Art Exhibition Patek Philippe Singapura

Perusahaan keluarga ini sudah 180 tahun membuat jam tangan dengan mempertahankan tradisi pembuatan jam tangan Swiss.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MchlKTd5I6RP7AYcH0u7JwVWMyg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F20190928_142422_1569994020.jpg
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Jam kubah yang diberi nama Batik on Blue dan terinspirasi dari motif batik Indonesia ini masuk dalam koleksi rare handcraft Patek Philippe. Koleksi ini dapat dilihat di Watch Art Grand Exhibition di Singapura pada 28 September-13 Oktober 2019.

Pameran seni jam berkualitas dan berseni tinggi bertajuk ”Watch Art Grand Exhibition Discovering The World Patek Philippe” dihadirkan di Singapura untuk menunjukkan pentingnya pasar Asia Tenggara. Pameran seni jam yang sudah lima kali digelar Patek Philippe di berbagai belahan dunia menjadi ajang bagi para pencinta seni jam, kolektor, dan masyarakat umum untuk menikmati keindahan seni dan kecanggihan teknologi dalam pembuatan jam tangan berkelas dunia.

Sebelum Singapura, pameran serupa dilakukan di New York, Amerika Serikat, pada 2017. Sebelumnya, di London, Inggris (2015); Munich, Jerman (2013); dan Dubai, Uni Emirat Arab (2012). Pameran ini menawarkan kesempatan bagi publik untuk mendalami dan melihat langsung koleksi jam produksi Patek Philippe di masa lalu hingga yang terbaru. Perusahaan keluarga ini sudah 180 tahun membuat jam tangan dengan mempertahankan tradisi pembuatan jam tangan Swiss.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan