logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMetamorfosis Sang Ikon...
Iklan

Metamorfosis Sang Ikon Pop-Punk Dunia

Dirilis pada 20 September, Nine menawarkan 15 lagu teranyar dari trio yang digawangi oleh Travis Barker (drum), Mark Hoppus (bas dan vokal), dan Matt Skiba (gitar dan vokal).

Oleh
Benediktus Krisna Yogatama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rkqkxztSjvE_waPrddaKWY2Iryo=/1024x1820/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FScreenshot_20190923-131803_Spotify_1569219628.jpg
Kompas

Ilustrasi. Album terbaru Blink-182, Nine, sedang dimainkan di aplikasi pemutar musik Spotify.

Dominasi genre musik electronic dance music (EDM), hip-hop, dan R&B (Rhythm and Blues), membuat band pop-punk Blink-182 menghadapi tantangan berat. Menyandang status sebagai ikon musik pop-punk dunia, Blink-182 dituntut tetap menghasilkan musik yang menjadi  ciri khas mereka, namun juga relevan dengan selera telinga pendengar masa kini. Upaya metamorfosis yang dilakukan oleh Blink-182 terekam jelas dalam album teranyar mereka yang berjudul Nine.

Dirilis pada 20 September, Nine menawarkan 15 lagu teranyar dari trio yang digawangi oleh Travis Barker (drum), Mark Hoppus (bas dan vokal), dan Matt Skiba (gitar dan vokal). Album kesembilan band asal California, Amerika Serikat, ini, membayar penantian tiga tahun penggemar, setelah album sebelumnya yang berjudul California (2016).

Editor:
hamzirwan
Bagikan