logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊGamelan Punya Tempat di Dunia
Iklan

Gamelan Punya Tempat di Dunia

Pertemuan Livi Zheng dengan seniman asal Bali, Nyoman Wenten, membuka jalan untuk mempromosikan gamelan di dunia melalui film yang disutradarai Livi, Bali: Beats of Paradise. Film akan tayang di Indonesia mulai 22 Agustus 2019.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Jfjkrbhkn36trNLroB3gjAQBlHM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F2df7fdf8-7eee-4014-9a6b-1e08f9b2c09e_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Suasana saat penayangan film "Bali: Beats of Paradise" di Jakarta, Rabu (14/8/2019) malam. Film ini disutradari oleh Livi Zheng dan akan tayang di Indonesia pada 22 Agustus 2019. Dalam acara ini, hadir pula Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Gamelan akan selalu punya tempat di dunia ini. Pesan itu disisipkan di akhir film, Bali: Beats of Paradise. Dan memang betul, zaman boleh berubah, tetapi lantunan gamelan akan selalu menggugah.

Bunyi gamelan terasa memikat bagi siapapun yang mendengarnya. Ada kesan magis dan misterius yang dirasakan ketika alat musik ansambel itu berbunyi. Rasanya seperti tertarik masuk ke dunia audio eksotik yang entah berasal dari mana.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan