logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊOrkes Remaja dan Misi...
Iklan

Orkes Remaja dan Misi Kebudayaan Indonesia

Keputusan untuk membawa kebudayaan Nusantara di panggung dunia adalah langkah cerdas. Ini menjadi karakter pembeda di antara orkes lain.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PYMxZax24qg8hIOdclO7Vc8u0SM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSCF4064-720x480.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Tim orkes Trinity Youth Symphony Orchestra berlatih memainkan sejumlah lagu dan tarian daerah Indonesia di Jakarta, Selasa (23/7/2019). Pada Agustus 2019, mereka akan tampil pada ajang The World Orchestra Festival di Vienna, Austria.

Orkes remaja Indonesia, Trinity Youth Symphony Orchestra, akan segera berangkat ke Vienna, Austria, pada Agustus 2019 untuk berpartisipasi dalam ajang The World Orchestra Festival. Mereka adalah satu-satunya perwakilan Indonesia dalam perhelatan orkestra internasional besar tersebut. Berbekal tekad bulat, misi kebudayaan siap mereka laksanakan.

Buat konduktor Trinity Youth Symphony Orchestra (Trust), Nathania Karina, tampil di Vienna saja sudah menjadi prestasi. Pasalnya, panitia WOF menerima sekitar 300 pendaftaran dari orkes di seluruh dunia setiap tahun. Dari ratusan orkes, hanya 25 orkes yang akan tampil di panggung WOF. Tentu pemilihan didasarkan pada sejumlah variabel yang hanya diketahui panitia.

Editor:
hamzirwan
Bagikan