logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊMenelusuri Sisa Kejayaan Gula ...
Iklan

Menelusuri Sisa Kejayaan Gula dengan Hyundai Santa Fe CRDi

Oleh
DAHONO FITRIANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1coiQ9GCYfz_O_q2SQj27O_ykXQ=/1024x602/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20181225ED09_1548231916.jpg
KOMPAS/EDDY HASBY

All New Hyundai Santa Fe XG 2.2 CRDi di kompleks Pabrik Gula Gondang Baru, Klaten, Jawa Tengah, yang sudah berhenti berproduksi, Rabu (19/12/2018). Tampak loko uap penarik lori pengangkut tebu yang kini terbengkalai.

Nusantara, khususnya Pulau Jawa, pernah masuk dalam peta industri global pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Kala itu, industri gula di Jawa menempati posisi puncak di Asia dan bahkan menjadi salah satu yang terbesar di dunia bersama Kuba dan beberapa negara Eropa.

Tidak hanya dalam soal volume produksi, tetapi juga dari sisi teknologi. Lebih dari 200 pabrik gula di Jawa saat itu menggunakan teknologi manufaktur tercanggih yang didatangkan dari negara-negara kiblat revolusi industri 1.0, seperti Jerman, Perancis, dan Inggris.

Editor:
Bagikan