logo Kompas.id
β€Ί
Gaya Hidupβ€ΊRagam Wastra Nusa Cendana
Iklan

Ragam Wastra Nusa Cendana

Oleh
Irwan Julianto*
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pNIHowU3LcPl8ZRJ-IuZL7W5t8g=/1024x1534/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180917-tenuntimor8.jpg
IRWAN JULIANTO UNTUK KOMPAS

Ibu Yohana Hati (66 tahun) dari Desa Tokbesi, Kecamatan Biboki Selatan dengan tais feto atau sarung tabung (tubular skirt) empat panel hasil tenunannya yang saya adopsi. Masih menggunakan benang kapas pintal dan pewarna alami untuk futus (tenun ikatnya).

Tahun 2018 ini saya dua kali melakukan perjalanan keliling Timor Barat untuk mengamati ragam wastra di Nusa Cendana ini. Kebetulan sejak awal 2015 saya mulai cukup intensif mengoleksi wastra tenun Timor Barat yang amat beraneka warna, beragam motif maupun teknik pembuatannya.

Sebagai pencinta seni visual, saya amat mengagumi estetika wastra Timor Barat. Sungguh sulit membayangkan, warga Timor Barat yang tanahnya penuh batu karang dan kerap mengalami kesulitan air bersih serta kekeringan dapat menghasilkan wastra tenun yang begitu indah dan sarat dengan makna.

Editor:
Bagikan