![Pengunjung menikmati pertunjukan Tirta Abirawa di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025) malam.](https://assetd.kompas.id/c0ug7DK1Erm-CHgR8tijC0ARJkY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2025%2F01%2F11%2F1fd1d521-ab26-406d-9f42-01088bd87fc3_jpg.jpg)
Pengunjung menikmati pertunjukan Tirta Abirawa di Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, Sabtu (11/1/2025) malam.
Semburan air setinggi sekitar delapan meter dari dasar jagang Museum Benteng Vredeburg, Yogyakarta, berliuk-liuk mengikuti dentuman bas dari lagu Jogja Istimewa karya Jogja Hip Hop Foundation yang dikumandangkan melalui sejumlah peranti pengeras suara, Sabtu (11/1/2024) malam.
Sorotan lampu dengan cahaya warna-warni ke semburan air tersebut membuat ratusan pasang mata yang menyaksikannya dari dekat terpana. Lebih banyak lagi penonton tak berkarcis yang ingin turut menonton pemandangan indah itu dari luar pagar benteng yang dibangun pada tahun 1760 itu.