FotografiKlinik FotoMetode EDFAT dalam Fotografi
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Metode EDFAT dalam Fotografi

Metode ini dapat membantu fotografer untuk menyusun sebuah cerita dengan foto-fotonya.

Oleh
IWAN SETIYAWAN
· 1 menit baca

Seorang pewarta foto dalam kerja sehari-hari selalu dituntut untuk mengamati peristiwa yang bernilai berita. Sebagai orang yang sadar visual, ia tahu bahwa subyek harus diamati dan dieksplorasi dengan sangat rinci untuk menghasilkan foto yang tepat yang melaporkan peristiwa berita tersebut. Ia akan terus bergerak, mengamati detail lebih rinci, mencari kemungkinan gambar yang bisa direkam, hingga menentukan eksekusi perekaman dengan kamera. Di dunia foto jurnalistik lama, cara tersebut dikenal dengan metode: pikirkan, lihat, gerak, dan potret.

Selama bertahun-tahun, setiap jurnalis foto yang bekerja telah menyempurnakan langkah singkat ini menjadi metode pemotretan pribadi. Setiap orang menyatakan pendekatannya sedikit berbeda, tetapi semuanya setuju bahwa dasar dari pendekatan visual tersebut adalah kemampuan terlatih untuk melihat segala sesuatu dengan sangat rinci. Pewarta foto juga setuju bahwa pendekatan tersebut memungkinkan mereka untuk menangkap banyak kemungkinan visual dalam suatu pandangan.

Para pewarta foto memotret jalannya sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 oleh hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Para pewarta foto memotret jalannya sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 oleh hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Memuat data...
Memuat data...