Seorang bayi yang baru berumur 11 jam langsung ditempatkan di lokasi pengungsian Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (13/11/2024).
Bayi itu lahir dari pasangan Katarina Kire (25) dan Paulus Reka Tapun (35), pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Gunung dengan ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu mengalami erupsi hebat dalam dua pekan terakhir.