FotografiFoto CeritaLawang Borotan, Jejak Terakhir...
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Lawang Borotan, Jejak Terakhir Sultan Mahmud Badaruddin II

Lawang Borotan di Benteng Kuto Besak Palembang jadi saksi pengasingan Sultan Mahmud Badaruddin II ke Pulau Ternate.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 1 menit baca
Teatrikal Pengasingan Sultan Mahmud Badaruddin II saat ”Peluncuran Lawang Borotan sebagai Destinasi Wisata Sejarah” di Palembang, Sumsel, Jumat (25/10/2024).
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Teatrikal Pengasingan Sultan Mahmud Badaruddin II saat ”Peluncuran Lawang Borotan sebagai Destinasi Wisata Sejarah” di Palembang, Sumsel, Jumat (25/10/2024).

Lawang Borotan bukan pintu biasa. Bangunan di sisi barat Benteng Kuto Besak (BKB) alias keraton terakhir Kesultanan Palembang Darussalam itu adalah saksi bisu jejak terakhir Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II saat hendak meninggalkan Palembang untuk selama-lamanya. Usai Palembang takluk dari Belanda pada 25 Juni 1821, SMB II diasingkan ke Pulau Ternate hingga akhir hayatnya.

Rekonstruksi ulang detik-detik bersejarah itu diekspresikan dengan penuh penghayatan oleh budayawan Sumatera Selatan, Vebri Al Lintani, saat memerankan SMB II dalam ”Teatrikal Pengasingan SMB II”. Pertunjukan itu dipentaskan pada pembukaan seremoni ”Peluncuran Lawang Borotan sebagai Destinasi Wisata Sejarah” di Palembang, Jumat (25/10/2024).

Memuat data...
Memuat data...