Gelapnya malam di kawasan Kesawan, Kota Medan, Sumatera Utara, seakan semakin mencekam kala Supandi menenteng golok di tangan kanannya. Tanpa ragu-ragu, dengan seketika golok itu ia sayatkan ke bagian tubuhnya di hadapan puluhan pasang mata warga yang berjejer di samping jalan. Kengerian terlihat di raut wajah para penonton. Walau darah mengalir di tubuhnya, Supandi tidak meringis kesakitan. Apa yang dilakukan Supandi adalah bagian dari penampilan debus yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.