Sepekan sudah Olimpiade Paris 2024 berakhir, tetapi debat tentang siapa pemain tim basket putra Amerika Serikat yang layak mendapatkan gelar pemain terbaik (most valuable player/MVP) Olimpiade Paris 2024 belum menunjukkan titik akhir. Tim basket putra AS berhasil meraih medali emas dan LeBron James mendapatkan gelar tambahan MVP. Sebagian penikmat basket merasa gelar MVP seharusnya menjadi milik Stephen Curry. Terlepas dari debat siapa yang terbaik, Stephen Curry telah menunjukkan bahwa dia adalah pebasket hebat.
Keputusan Stephen Curry menerima undangan bergabung di tim basket Amerika Serikat (AS) di Olimpiade Paris 2024 telah menyempurnakan kariernya yang bergelimang bintang di dunia basket. Curry bersama tim basket putra AS sukses meraih medali emas setelah di final memenangi pertandingan penuh tensi melawan tuan rumah Perancis di Bercy Arena, Paris, Perancis, Sabtu (10/8/2024) dini hari WIB. Bagi Curry yang bermain untuk tim NBA Golden State Warriors, medali emas Olimpiade ini menjadi keping puzzle yang melengkapi kemegahan prestasinya.
Kehadiran Curry, pemain yang berusia 36 tahun dan telah bermain di NBA selama 15 musim, menjadi kabar yang menggembirakan bagi tim basket AS. Tim ini menjadi sempurna setelah di dalamnya juga hadir LeBron James, Kevin Durant, Jayson Tatum, Anthony Edward, Tyrese Haliburton, Joel Embiid, Derrick White, Devin Booker, Antonio Davis, Jrue Holiday, dan Bam Adebayo. Skuad megah basket putra AS di Olimpiade Paris 2024 seolah menjadi ”The Dream Team” 2.0. Julukan ”The Dream Team” bagi tim basket putra AS muncul saat Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, tim basket AS diperkuat mahabintang NBA yang kini menjadi legenda, seperti Michael Jordan, Charles Barkley, Davis Robinson, Patrick Ewing, Karl Malone, John Stockton, dan Magic Johnson. Seperti halnya di Barcelona, para selebritas basket ini telah menjadi magnet kuat di Olimpiade Paris 2024.