Citra ”Kota Sepeda” melekat kuat pada Yogyakarta di masa lampau dan sepeda pernah menjadi bagian tak terpisahkan dari warga Yogyakarta. Bahkan, alat transportasi dengan julukan ”Kereta Angin” itu memiliki sejarah panjang yang mewarnai peradaban daerah itu.
Meski ramah lingkungan dan sesuai dengan kontur wilayah Kota Yogyakarta yang mayoritas relatif datar, sepeda sudah bukan lagi menjadi alat transportasi utama bagi warga. Kini, para pengguna sepeda terpaksa menepi seiring kian berderunya roda-roda kendaraan bermotor yang makin merajai jalanan kota yang kian hiruk pikuk itu.