FotografiKlinik FotoFotografi Konseptual, Prakarsa...
ARSIP NOVAN JEMMI ANDREA

Fotografi Konseptual, Prakarsa agar Ide Menjelma Nyata

Fotografi konseptual menawarkan pengalaman untuk mengeja imaji. Kehadirannya menegasi prediksi kuno tentang fotografi.

Oleh
NOVAN JEMMI ANDREA
· 1 menit baca

Pada 21-27 Juni 2024, Pekan Fotografi Sewon (PFS) #15 digelar di Galeri Pandeng dan Gedung Fotografi, Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. PFS merupakan ajang unjuk hasil capaian pembelajaran mahasiswa tingkat akhir Program Studi (Prodi) Fotografi, FSRM, ISI Yogyakarta. Mewakili kegembiraan para mahasiswa. PFS #15 mengusung tema Matur Sewon, pelesetan dari bahasa Jawa matur suwun yang artinya terima kasih.

Luaran skripsi berupa proyek penciptaan ataupun pengkajian fotografi dipamerkan dan didiskusikan secara terbuka selama PFS berlangsung. Karena digelar secara terbuka, maka masyarakat umum dapat turut menyaksikan hasil pembelajaran fotografi dalam wujud foto atau kajian foto. Seluruh karya foto ataupun kajian yang dipresentasikan dalam ruang pamer berada dalam tiga kelompok besar, yaitu kelompok fotografi komersial, fotografi dokumenter dan atau jurnalistik, serta fotografi ekspresi/seni.

Masing-masing kelompok tersebut memiliki ciri spesifik. Namun yang agak menarik adalah kelompok fotografi ekspresi/seni karena beberapa mahasiswa yang mengerjakan proyek fotografi dalam kelompok ini secara tegas menyatakan landasan penciptaannya adalah fotografi konseptual. Fotografi konseptual biasanya sering dipakai untuk mengawal proses kreatif yang dekat dengan identitas personal, misalnya memvisualisasikan pengalaman kehidupan.

Memuat data...
Memuat data...